Cari Artikel

    • ONLINE

      Sabtu, 23 April 2011

      Astronom Temukan Planet Terbesar di Tata Surya

      Astronom menemukan planet baru di tata surya berukuran empat kali bobot Jupiter. Orbit planet terbesar ini ribuan kali lebih jauh dari Matahari ke Bumi.

      Data yang bisa membuktikan keberadaan Tyche, gas raksasa di luar awan Oort, akan dirilis akhir tahun ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan NASA.


      http://www.space.com/images/i/5849/i02/081211-am-comets3-02.jpg?1292271677

      Profesor Daniel Whitmire dari University of Louisiana, Lafayette, percaya planet itu terdiri dari hidrogen dan helium.

      Sama seperti Jupiter, Tyche memiliki cincin awan. Karena ukurannya yang besar, kemungkinan besar diteliti secara jelas membutuhkan waktu dua tahun.

      Tyche diperkirakan pula, sama seperti Pluto, memiliki temperatur minus 73 derajat Celcius. Awalnya, planet ini disangka sebagai komet.

      Jika dikonfirmasi sebagai planet baru, maka objek ini akan menjadi planet kesembilan berdasarkan persetujuan Persatuan Astronomi Internasional.

      Sumber :
      teknologi.inilah.com

      Erupsi Dahsyat Bintik Matahari Mengarah Ke Bumi

      Pada tanggal 13 Februari 2011 pada pukul 23.38 wib, bintik Matahari 1158 melepaskan flare Matahari yang cukup besar dengan skala M6,6 dan erupsi tersebut mencapai puncaknya pada tanggal 15 Februari 2011 jam 08.56 wib saat ia kembali melepaskan flare Matahari dengan skala X2.


      http://langitselatan.com/wp-content/uploads/2011/02/m7flare_13Feb.jpg
      Flare Matahari yang dilepaskan Bintik Matahari 1158. 
      Kredit : SDO/NASA

      Skala atau Kelas X2 merupakan tipe flare Matahari yang paling kuat dan menjadi erupsi pertama dari Siklus Matahari ke-24 yang akan berlangsung di waktu yang akan datang.

      Kedua erupsi yang terjadi pada tanggal 13 dan 15 Februari ini direkam oleh Solar Dynamic Observatory milik NASA dan SDO juga berhasil melihat radiasi ultra ungu yang ekstrim yang muncul dari flare tersebut.

      Selain mengirimkan radiasi UV (ultraungu) ke Bumi, ledakan ini juga melontarkan CME (lontaran massa korona) ke arah Bumi.

      Pada film yang diambil STEREO-B, tampak perluasan awan dan diduga badai geomagnetik akan terjadi saat CME tiba di Bumi pada tanggal 17 Februari 2011.

      Saat CME mencapai Bumi, ia akan berinteraksi dengan medan magnet di Bumi dan berpotensi untuk menimbulkan badai geomagnetik.

      Pada kejadian tersebut, aliran partikel Matahari akan mengalir turun sesuai dengan garis-garis medan magnetik Bumi ke kutub-kutub Bumi dan bertabrakan dengan atom nitrogen dan oksigen di atmosfer.

      Saat itulah para pengamat di lintang tinggi akan dapat menikmati  aurora atau tirai cahaya warna warni. Tidak akan ada efek signifikan bagi Bumi.

      Dampak yang mungkin terjadi, antara lain gangguan pada jaringan listrik karena transformator dalam jaringan listrik akan mengalami kelebihan muatan, gangguan telekomunikasi (merusak satelit, menyebabkan black-out frekuensi HF radio, dll), navigasi, dan menyebabkan korosi pada jaringan pipa bawah tanah.

      Pengamatan terjadinya flare atau semburan Matahari pada tanggal 15 Februari 2011 juga dilakukan oleh Alfan Nasrulloh dengan menggunakan teleskop radio JOVE dari observatorium Bosscha. Selain data terjadinya semburan, para pengamat juga berhasil merekam suara dari semburan radio tersebut.

      Hasil ini merupakan milestone atau tonggak sejarah yang besar dalam pengembangan teleskop Radio JOVE di Observatorium Bosscha.

      Dengan hasil tersebut, Observatorium Bosscha bisa terlibat aktif di radio (frekuensi rendah) untuk “menyambut” siklus aktifitas matahari ke-24 dengan puncak aktifitas matahari sekitar 2012-2014 dalam bentuk solar patrol.


      Flare Matahari skala M6,6 tanggal 13 Februari 2011

      Sebelum bintik Matahari 1158 melepas flare dengan skala X2, pada tanggal 13 Februari 2011, ia juga melepaskan ledakan dengan skala M6,6 yang berhasil direkam oleh SDO milik NASA.

      Erupsi tersebut menyebabkan terjadinya ledakan keras pada gelombang radio yang bisa didengar oleh penerima gelombang pendek di siang hari.

      Thomas Ashcraft di New Meksiko berhasil merekam suara tersebut pada gelombang 19 - 21 MHz. Menurut Thomas, itu merupakan letupan gelombang radio terkuat dalam siklus Matahari yang baru ini.

      Sumber terjadinya flare Matahari tersebut yakni bintik Matahari 1158 berkembang sangat cepat dan area aktifnya sudah memiliki lebar lebih dari 100000 km, dengan setidaknya ada selusin inti hitam seukuran Bumi tersebar dibawah kanopi magnetik yang tidak stabil.

      Awan lontaran massa korona dari flare Matahari tanggal 13 Februari ini juga bergerak ke Bumi dan menghasilkan aurora yang spektakuler bagi pengamat di lintang tinggi

      Aurora yang tampak di Henningsvaer, Lofoten, Norwegia.
      Kredit : Gabi & Gunter Reichert.


      Aurora yang tampak dari area Murmansk, Russia.
        Kredit : Valentin Jiganov

      Sumber :
      langitselatan.com

      Dua Galaksi Ciptakan Black Hole Raksasa

      Gambar di bawah ini mirip cincin permata luar angkasa. Yang mengejutkan, cincin lubang hitam itu berasal dari Arp 147, sepasang galaksi sejauh 430 juta tahun cahaya dari Bumi.


      http://static.inilah.com/data/berita/foto/1241752.jpg

      Gambar komposit ini berasal dari data yang dikumpulkan Chandra X-ray Observatory dan Hubble Space Telescope milik NASA. Informasi Chandra menyebutkan data optik warna merah muda, sedangkan Hubble berwarna merah, hijau dan biru.

      Arp 147 terdiri dari sisa galaksi spiral yang bertabrakan dengan galaksi elips. Tabrakan ini menghasilkan gelombang formasi bintang sehingga tampak cincin biru.Hal tersebut mengandung banyak bintang muda.

      Bintang-bintang tersebut mengalami evolusi dalam beberapa juta tahun kemudian meledak, seperti supernova, sehingga menciptakan bintang-bintang neutron dan lubang hitam. Sebuah fraksi bintang neutron dan lubang hitam akan membentuk bintang pendamping.

      Sembilan sumber X-ray di sekitar cincin Arp 147 tampak sangat bersinar dibandingkan lubang hitam karena memiliki bobot 10 hingga 20 kali lebih besar dari matahari. Sumber X-ray juga terdeteksi di inti galaksi merah.

      Berdasarkan pengamatan ultraviolet dan teleskop NASA, ilmuwan bisa memprediksi model evolusi bintang biner sehingga memahami pembentukan bintang terkuat mungkin berakhir 15 juta tahun lalu, dalam kerangka waktu Bumi.

      Hasil penelitian disampaikan penulis Saul Rappaport, Alan Levine dan Benjamin Steinhorn dari Massachusetts Institute of Technology bersama dengan David Pooley dari Eureka Scientific, di jurnal Astrophysical.

      Sumber :
      teknologi.inilah.com

      Dari Mana ya, Bintang-Bintang Mendapatkan Warnanya?

      Bintang kita, Matahari, berwarna kuning sangat pucat. Tetapi bintang-bintang memiliki ragam warna yang mencengangkan.

      Ada satu kelompok bintang yang disebut "Kotak Permata." Di tengah angkasa yang hitam beludru terdapat sebidang bintang-bintang biru safir, dengan satu bintang oranye berkilau di tengah.



      Perbedaan warna bintang tergantung pada suhu mereka yang sangat berbeda-beda. Beginilah cara kerjanya.

      Cahaya adalah radiasi yang bergerak dalam gelombang. Jarak antara puncak satu gelombang dan puncak gelombang berikutnya disebut sebagai panjang gelombang.

      Gelombang cahaya sangat pendek. Sependek apa? Bayangkan membagi satu sentimeter menjadi 100.000 bagian. Beberapa dari bagian ini disatukan adalah panjang gelombang cahaya.

      Kita tahu dari pengalaman sehari-hari bahwa warna sebuah benda dapat berubah saat suhunya berubah.

      Ambil tongkat besi dan masukkan ke perapian. Saat besi hitam dingin tadi memanas, kilau pucat kemerahan menyebar di permukaannya.

      Saat bertambah panas, besi menjadi makin merah. Kalau kamu masih bisa terus memanaskan, besi itu akan berubah dari merah ke oranye ke kuning ke putih, dan akhirnya ke biru.

      Para ilmuan telah menemukan hukum alam yang memberi tahu bagaimana warna dan suhu berhubungan. Saat zat bertambah panas, kebanyakan radiasi datang darinya memiliki lebih banyak energi dan panjang gelombang yang lebih pendek.


      Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya merah. Jadi benda panas yang mengeluarkan cahaya biru tentunya lebih panas dari pada yang berkilau merah.

      Atom gas-gas panas dalam bintang mengeluarkan partikel-partikel cahaya yang disebut foton. Semakin panas gas, semakin tinggi energi foton, dan semakin pendek gelombang cahayanya.

      Jadi bintang paling panas dan paling muda mengeluarkan cahaya putih kebiruan. Dengan terpakainya bahan bakar nuklir, mereka cenderung mendingin.

      Akibatnya, bintang tua yang mendingin biasanya mengeluarkan cahaya merah. Bintang setengah baya, seperti Matahari, bersinar kuning.

      Matahari kita jaraknya hanya 150 juta km. Kita dapat melihat dengan jelas apa warnanya. Tetapi bintang-bintang yang lebih jauh dari Matahari berjarak trilyunan km lebih, dan sukar untuk diketahui, walaupun dengan teleskop yang paling kuat sekalipun.

      Jadi para ilmuan membiarkan sinar bintang yang datang melewati filter-filter, atau melalui alat yang disebut spektograf. Ini mengungkapkan berapa banyak cahaya dari setiap panjang gelombang yang datang dari sebuah bintang.

      Para astronom menetukan warna keseluruhan sebuah bintang dengan mencatat panjang gelombang cahaya mana yang paling kuat.

      Begitu mereka mengetahui warnanya, maka mereka dapat menerka suhu permukaannya menggunakan rumus matematika sederhana. Dengan suhu itu, mereka juga bisa mendapatkan gambaran berapa umur bintang itu.

      Sumber :
      kaskus.us

      Wow, Ternyata Ada Juga Bagian Mars yang Berwarna Biru

      Planet Mars memang terkenal dengan sebutan planet merah. Tapi, tak seluruh permukaan Mars berwarna merah ketika dicitrakan.

      Hasil jepretan Mars Reconaissance Orbiter NASA menunjukkan bahwa ada bagian planet itu yang berwarna biru, seperti Bumi.

      http://kcdn5.stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/02/18/1309291620X310.jpg

      Hasil jepretan yang dipublikasikan di New Scientist itu ialah bukit pasir di Kawah Rabe, wilayah berdiameter 100 kilometer di dataran tinggi belahan selatan Mars. Gundukan itu benar-benar tampak biru, seperti lautan bumi tampak dari udara.

      Bukit pasir itu menutupi sebagian wilayah Kawah Rabe. Bukit pasir terbentuk dari pasir basalt di dasar kawah dan dibentuk oleh angin Mars. Citra lebih dekat menunjukkan pegunungan berstruktur mirip sidik jari, lembah, dan riak-riak.

      Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa bagian gundukan pasir tampak berwarna lebih gelap dibanding wilayah kawah lain?

      Salah satu kemungkinannya adalah pasir di dasar kawah bukan pasir lokal, tetapi pasir dari daerah lain yang terjebak oleh kondisi topografis daerah tersebut. Tidak ada uraian mengapa wilayah tersebut berwarna biru.

      Sumber :
      sains.kompas.com

      Menakjubkan Padatnya Asteroid di Langit

      Tak hanya Bumi yang makin dipadati miliaran manusia, tapi juga tata surya kita. Bedanya, langit makin dipadati asteroid.

      Peta menarik penuh warna mendokumentasikan pertumbuhan asteroid selama 30 tahun. Mengilustrasilkan bagaimana kita sebaiknya makin waspada dengan asteroid yang terbang dekat dengan Bumi, sebagai hasil peningkatan kecanggihan teleskop.

      Tak hanya gambar, sebuah video juga merekam penemuan asteroid baru lebih dari tiga dekade, juga grafik peta yang menunjukkan makin padatnya asteroid di tata surya kita.

      Peta dan video tersebut dibuat oleh astronom Inggris, Scott Manley. Klip video itu berdurasi tiga menit, di mana satu detik setara dengan penampakan asteroid selama dua bulan.

      Klip dimulai dengan taburan debu putih di sekitar tepi planet.


      http://unik13.info/wp-content/uploads/2010/08/asteroid-51.jpg

      Tahun berganti tahun, dengan makin canggihnya teleskop yang ada, juga eksperimen dan metode deteksi yang mutakhir, taburan debu putih itu menjadi cincin hijau padat yang menunjukkan bertambah padatnya sabuk asteroid karena makin banyaknya asteroid atau 'planet minor' yang ditemukan.

      http://unik13.info/wp-content/uploads/2010/08/asteroid-31.jpg

      Yang mengkhawatirkan, titik-titik merah menunjukkan asteroid-asteroid yang terbang melayang di dalam orbit Bumi. Cuplikan video bahkan menunjukkan, beberapa di antaranya terlihat dalam jarak yang membahayakan Bumi.

      Warna terakhir lingkaran asteroid dalam video tersebut mengindikasikan, betapa dekat asteroid-asteroid menuju tata surya.

      http://unik13.info/wp-content/uploads/2010/08/asteroid-41.jpg

      Manley menciptakan peta ini dari tahun 1980-2010 yang menggambarkan setiap asteroid yang terlacak teleskop.

      Tiga puluh tahun lalu, kita hanya tahu ada sekitar 8.954 asteroid di tata surya kita. Saat ini, kita telah menemukan berkali lipat, jumlahnya diperkirakan 530.091 asteroid yang menyatu menyerupai 'mata' berwarna hijau.

      http://unik13.info/wp-content/uploads/2010/08/asteroid-11.jpg

      Manley, mantan mahasiswa riset di Armagh Observatory, Irlandia Utara mengatakan, citra yang dibuatnya menggunakan orbit asteroid yang diketahui untuk menunjukkan keberadaan asteroid dari hari ke hari.

      "Sama seperti kita mencari tahu di mana letak Bumi, Mars, dan Venus, kita bisa melakukan hal yang sama untuk mencari tahu lokasi apapun yang mengorbit Matahari."

      "Aku membuat peta ini tiap hari selama 30 tahun, ada sekitar 11.000 gambar. Lalu aku menggabungkannya dalam bentuk video," kata Manley.

      Asteroid yang ukurannya lebih kecil dari planet juga mengorbit Matahari.

      Ukuran mereka, yang besar, berkisar dari puluhan meter sampai yang terbesar  yang telah diketahui 950 kilometer yakni Asteroid Ceres.

      Ada juga asteroid kecil, dengan diameter 5-10 meter sering nyelonong masuk Bumi, namun kebanyakan meledak di atmosfer.

      Sementara, asteroid yang lebih besar, sekitar 1 km menabrak Bumi sekitar 500.000 tahun sekali.

      http://unik13.info/wp-content/uploads/2010/08/asteroid-21.jpg

      Tapi walaupun beberapa asteroid pada tampilan peta Manley jaraknya sangat dekat dan berbahaya dengan Bumi, itu bukan berarti akan menubruk Bumi. Gambar itu nampak sangat dekat karena skalanya besar.

      "Satu pixel di dalam layar bisa berjarak 1 juta kilometer. Bahkan, jika sebuah asteroid muncul tepat di atas Bumi, jaraknya bisa sampai sejuta kilometer. Itu bisa dua kali lipat jarak Bumi ke Bulan.

      Sumber :
      dunia.vivanews.com

      Misteri Kawah Kembar di Mars

      Wahana ruang angkasa HiRISE milik Badan Antariksa Jepang (JAXA) merekam kawah kembar dan berdempetan di permukaan Mars yang lebarnya hampir sama.

      Hal tersebut menimbulkan spekulasi bagaimana kedua kawah dapat terbentuk demikain. Salah satu hipotesa untuk mengungkap misteri kawah kembar Mars adalah terjadinya hantaman oleh dua meteorit sekaligus.


      http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/03/02/2332248620X310.jpg

      "Jika sebuah tubrukan terjadi satu per satu, kawah baru akan di atas kawah yang lama. Tapi ini sangat simetris, jadi mereka tercipta pada saat yang sama," kata Ian O'Neill, kontributor Discovery News.

      Pertanyaannya, bagaimana hal itu terjadi? Awalnya meteor itu mungkin hanya satu, tapi kemudian terbelah menjadi dua ketika masuk ke dalam atmosfer Mars. Kebetulan, kedua belahan itu berukuran hampir sama dan jatuh di tempat yang sangat dekat, bahkan saling berdampingan.

      Tercatat pada situs web HiRISE kalau asteroid dan komet bisa terpecah jadi dua ketika masuk ke dalam atmosfer sebuah planet. Asteroid Itokawa, yang dikunjungi oleh Hayabusa, pesawat luar angkasa milik Jepang, punya dua bagian.

      Mars bukan hanya punya kawah kembar dua, tapi juga punya kawah kembar tiga. Akan tetapi, kawah kembar tiga ini tidak tampak sejelas kawah kembar dua. "Mungkin karena kawah ini lebih tua dan sudah tergerus," jelas O'Neill.

      Namun, bagaimana sebenarnya yang memicu terbentuknya dua kawah kembar tersebut masih menjadi misteri hingga kini.

      Sumber :
      sains.kompas.com

      Terkuak, Misteri Matahari Kembar di China

      Sebuah video yang menayangkan penampakan Matahari kembar di langit China menghebohkan dunia maya. Salah satu Matahari berwarna oranye, lainnya lebih kuning dan nampak lebih tinggi.

      Apa yang sebenarnya terjadi? Situs sains, Life's Little Mysteries menanyakan fenomena tersebut pada astronom dari University of Illinois, Jim Kaler.

      http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/03/06/106308_foto-matahari-kembar-di-china_300_225.jpg

      Menurut Kaler, penampakan Matahari ganda adalah efek dari refraksi atau pembiasan optikal. Namun, tambah dia, "ini sangat langka."

      "Saya meragukan bahwa fenomena itu rekayasa komputer," kata Kaler. "Pasti ada semacam gumpalan atmosfer di suatu tempat yang mengakibatkan fenomena spektakuler itu. Ini memang nampak seperti fatamorgana," tambah dia.

      Fatamorgana biasanya terjadi saat cahaya terbias. Biasanya terjadi dekat horison, di mana udara lebih tebal, dan selaras secara vertikal di atas atau di bawah sumber cahaya asli - bukan di sebelahnya, seperti dalam video. Menurut Kaler, perbedaan itu mungkin ketika potongan atmosfer berada di depan Matahari dan menciptakan efek khusus.

      Meski luar biasa, penampakan Matahari kembar ini sebelumnya pernah terjadi. Juga penampakan Bulan kembar. Seperti yang tertera dalam buku "Light and Color in the Outdoors" karya astronom Marcel Minnaert.

      Sementara, sejumlah ilmuwan ahli optikal atmosfer lain yang dihubungi Life's Little Mysteries mengaku belum pernah melihat fenomena seperti yang ada dalam video tersebut.
      "Ini bukan fenomena optik biasa yang sering kita lihat," kata Grant Perry, ilmuwan atmosfer dari University of Wisconsin. "Saya bertanya-tanya sendiri, apakah ini disebabkan lensanya. Namun, jika itu yang terjadi gambar akan ikut bergerak jika kamera bergerak," kata Perry. "Tapi itu tidak terjadi."

      Dalam hal optik, ia mengatakan," Anda bisa mengasumsikan ada partikel es atau sesuatu di atmosfer yang selaras sedemikian rupa sehingga membiaskan Matahari pada sudut yang sangat kecil, tapi hanya ke satu arah."

      Beberapa efek optik atmosfer pernah dijelaskan secara sains sebelumnya seperi, sun dog, fatamorgana senja (sunset mirages), pilar matahari (sun pillars), dan halo Matahari. Namun apa penampakan dalam video itu tidak masuk dalam definisi apapun. "Ini sangat menarik," kata Kaler.

      Sumber :
      teknologi.vivanews.com

      Bau Ruang Angkasa seperti "Steak" Bakar

      Angkasa luar ternyata memiliki bau yang kebanyakan bersumber dari bintang yang hampir mati. Campuran asap solar, logam panas, dan aroma bakaran barbeque, kira-kira seperti itulah bau ruang angkasa.

      Campuran bebauan dari bintang mati itu disebut polycyclic aromatic hydrocarbons.


      http://kcdn1.stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/12/06/1002287620X310.jpg

      Menurut penemu dan Direktur Laboratorium Astrofisika dan Astrokimia Pusat Penelitian Ames NASA, Louis Allamandola, molekul-molekul tersebut sepertinya berada di seluruh ruang angkasa.

      "Molekul tersebut juga melayang di sana selamanya, di dalam komet, meteor, dan debu angkasa," tuturnya. Hidrokarbon itu bahkan disebut-sebut sebagai bentuk awal kehidupan di Bumi. Karena itu, hidrokarbon dapat ditemukan pada batu bara, minyak, dan makanan.

      Astronot sering kali melaporkan mencium bau steak bakar setelah berjalan di ruang angkasa. Walaupun manusia tidak bisa menghirup bebauan di ruang angkasa, saat astronot berada di luar stasiun ruang angkasa, senyawa dan komponen antariksa menempel pada baju mereka dan ikut masuk ke stasiun.

      Bau ruang angkasa tercium dengan jelas saat tiga tahun lalu NASA memerintahkan Steven Pearce, pembuat wewangian Omega, untuk kembali dan menciptakan bau yang cocok untuk simulasi.

      Allamandola menjelaskan, sistem tata surya kita baunya tajam dan pedas karena kaya akan karbon dan rendah oksigen.

      Analoginya sama dengan mobil. Jika kekurangan oksigen di dalam mobil, maka akan terlihat jelaga hitam dan bau busuk. Bintang yang kaya oksigen tercium seperti arang terpanggang.

      Saat nanti kita dapat meninggalkan galaksi, baunya akan semakin menarik. Di dalam ruang angkasa yang gelap dan molekul penuh debu,  bau gula manis hingga bau telur busuk dan belerang akan tercium.

      Sumber :
      nationalgeographic.co.id

      Ilmuwan Temukan Rahasia Bukit Pasir Mars

      Bukit pasir Planet Mars dianggap sudah membeku sepanjang waktu. Namun ilmuwan menemukan salah satu pemandangan paling aktif dan penuh gejolak di planet merah itu.


      http://static.inilah.com/data/berita/foto/1212292.jpg

      Bidang gundukan yang mencakup wilayah berukuran tiga kali lipat Inggris ini berada di sekitar tepi kutub utara Mars. Foto diambil dengan kamera resolusi tinggi milik NASA, mengungkapkan bukit pasir gelap ini malah berubah secara bertahap.

      Kamera HiRISE itu mengambil gambar di area yang sama setiap Mars Reconnaissance Orbiter, NASA, melewati wilayah itu selama empat tahun.

      Penemuan yang diterbitkan di jurnal Science ini berhasil mengejutkan operator kamera luar angkasa di University of Arizona.

      “Jumlah bukit dan perubahan gelombang di kawasan itu sangat menakjubkan,” ujar wakil peneliti utama HiRISE Candice Hansen.

      Tim menemukan setiap musim berganti, es karbondioksida menjadi agen utama perubahan sehingga memunculkan hembusan angin yang kuat.

      Lapisan musiman karbondioksida yang beku atau es kering yang menyelimuti kawasan itu di musim dingin segera berubah menjadi gas di musim semi.

      “Ini adalah aliran gas yang membuat stabil pasir Mars, menyebabkan longsoran pasir dan menciptakan ceruk baru serta menciptakan bukit pasir Mars baru,” kata Hansen lagi.

      Awalnya, model atmosfer Mars tidak dapat memprediksi fitur dan lanskap Mars. “Memahami bagaimana perubahan Mars setiap hari dapat menjadi langkah pertama proses kunci memahami dasar materi Mars dan perubahan sepanjang waktu,” ujar peneliti utama HiRISE Alfred McEwen.

      Ada banyak kejadian di Mars yang mencakup musiman salju karbondioksida. Hal ini, kata McEwen, sebuah proses yang tidak dapat dilihat dari Bumi.

      Sumber :
      teknologi.inilah.com

      Mungkinkah Bulan Super Mampu Mengguncang Cuaca Bumi?

      Minggu depan adalah saat yang paling ditunggu astronom amatir. 19 Maret 2011 menjadi titik Bumi paling dekat dengan bulan, sejak 2005.

      Peristiwa 19 Maret, sering dikenal dengan nama 'lunar perigee' dan Bulan Super, menjadi saat yang dinanti mengingat bulan berada di garis lurus sepanjang 22.561 mil dari Bumi, jarak terdekat dengan planet ketiga dari Matahari ini.


      http://static.inilah.com/data/berita/foto/1306322.jpg

      Media internet telah dibanjiri ilmuwan amatir dengan pola pikir konspirasi yang terus menerus memberi peringatan bahwa Bulan Super akan mengganggu pola iklim bumi serta menyebabkan gempa bumi dan aktivitas gunung berapi yang membahayakan masyarakat.

      Bulan Super pernah terjadi pada 1955, 1974, 1992 dan 2005. Yang menarik, di tahun-tahun tersebut terjadi peristiwa cuaca ekstrim. Di Indonesia misalnya, terjadi tsunami Aceh yang menewaskan ratusan ribu penduduk.

      Peristiwa itu bertepatan dua minggu sebelum Bulan Super pada Januari 2005. Selain itu, ada pula peristiwa angin topan ganas Siklon Tracy yang menghancurkan kota Darwin, Australia.

      Tapi Pete Wheeler dari International Centre for Radio Astronomy memandang semua peringatan soal kiamat atau bencana besar dengan skeptis. "Tidak akan ada gempa bumi atau gunung berapi yang meletus kecuali memang itu seharusnya terjadi," katanya.

      Bumi hanya mengalami air surut lebih rendah dari biasanya dan air pasang lebih tinggi dari normal pada masa itu, kata Wheeler lagi.

      Astronom Australia David Reneke juga tidak setuju dengan teori konspirasi yang beredar di masyarakat, mengingat pihak-pihak itu selalu saja menemukan hubungan antara bencana alam dengan hal yang sifatnya tidak logis.

      "Jika Anda mencoba mencari tahu lebih lama, akan muncul kronologis bahwa bencana alam memang berkaitan dengan langit seperti komet, planet lain dan matahari. Namun, tidak serta merta menyalahkan satu fenomena dengan bencana," kata Reneke.

      Sumber :
      teknologi.inilah.com

      Pesawat NASA Teliti Kawah Es di Kutub Planet Merkurius

      Para penyelidik misi pesawat ruang angkasa Messenger makin mengintensifkan pantauannya. Maklum, wahana milik NASA itu pada Jumat pekan lalu sukses memasuki orbit sekitar Merkurius. Alhasil Messenger menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang mengorbit planet terdalam.

      "Kami berharap dapat meningkatkan pemahaman terhadap salah satu planet yang jadi tetangga terdekat," kata Sean C. Solomon, penyelidik utama misi Messenger. Nama wahana penjelajah robotik ini merupakan singkatan dari Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry, and Ranging.



      Wahana yang diluncurkan 2 Agustus 2004 telah menempuh penerbangan sejauh 7,9 miliar kilometer. Dia mengelilingi matahari sebanyak 15 kali dan melesat melintasi Bumi, Venus dan Merkurius serta ngebut mengejar ketertinggalannya dengan Mercurius.

      Planet Mercurius sendiri berada dalam cengkeraman gravitasi Matahari. Alhasil planet yang disebut-sebut berada di tepi neraka ini, mengitari Matahari dalam setahun selama 88 hari, dengan kecepatan rata-rata 170.600 km/jam.

      Menurut Sean C. Solomon, berhasil memasuki orbit Merkurius menjadi puncak dari misi."Ini adalah pencapaian terbesar Messenger hingga masuk ke orbit Merkurius," ujar Manajer Proyek Messenger Peter Bedini dari Johns Hopkins.

      Menurut Peter, pencapaian ini adalah buah dari kerja keras tim navigasi, panduan dan kontrol. Tidak ketinggalan operasi misi yang memandu pesawat melakukan perjalanan sejauh 7,9 miliar kilometer.

      Messenger saat ini berada di sekitar 46 juta km dari Matahari dan sekitar 155 juta km dari Bumi. Setelah mengalami pembakaran, mesin berdaya 600 newton itu akan "parkir" dalam 12 jam di orbit Merkurius.

      Salah satu pertanyaan yang paling diharapkan jawabannya dari misi Messenger adalah apakah Merkurius menyembunyikan air di kawah es yang gelap?

      Bulan memiliki kawah seperti ini. Memang suhu lebih dari 370 derajat Celsius memanggang wilayah khatulistiwa Merkurius. Namun suhu di kawah dekat kutub tetap pada minus 183 derajat Celcius.

      "Wilayah ini tidak tersorot Matahari selama jutaan, mungkin milyaran tahun," kata Salomo. "Sangat dingin. Cukup dingin untuk menjaga air es kurun waktu geologi yang lama."

      Jika semua berjalan sesuai rencana, Messenger yang parkir selama 12 jam menjadi sangat unik. Wahana ini berada di titik rendah 200 km di atas permukaan planet dan titik terjauhnya lebih dari 15.193 km.

      Untuk melakukan penelitian, Messenger memuat kamera dengan lensa sudut sempit dan lebar, serta altimeter laser untuk memetakan permukaan Merkurius. Ada pula spektrometer guna menyelidiki komposisi batuan dan atmosfer planet.

      Magnetometer akan mempelajari bagaimana medan magnet pada inti planet yang cair dan membentuk 60 persen massa Merkurius berinteraksi dengan angin Matahari.

      Setelah mengorbit, Messenger akan kembali mengambil gambar pada 4 April. Wahana ini akan tinggal di orbit selama empat tahun.

      Misinya dapat diperpanjang selama satu atau dua tahun jika anggaran NASA memungkinkan. Ketika bahan bakar habis dan tidak ada tambahan dana, pesawat ruang angkasa tersebut akan menabrak permukaan Merkurius.

      Sumber : 

      Dua Bintang "Berdansa" Menuju Kematian

      Para astronom yang tergabung dalam program survei Ariz di Observatorium MMT di Gunung Hopkins di Tucson, Arizona, Amerika Serikat, berhasil menemukan sistem bintang katai putih kembar yang jarak antarbintangnya hanya 225.000 kilometer. Jarak ini lebih dekat dibanding jarak rata-rata Bumi dan Bulan sejauh 380.000 kilometer.


      http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/04/11/2147507620X310.jpg

      Kedua bintang saling mengitari dengan kecepatan 435 kilometer per detik dan menyelesaikan satu putaran dalam waktu 39 menit. Bintang katai putih yang pertama berukuran 17 persen dari massa Matahari. Adapun bintang kedua berukuran 43 persen massa Matahari.

      Jarak yang sangat dekat membuat tarikan gravitasi antarkeduanya akan semakin besar. Akibatnya, kedua bintang itu diperkirakan akan saling bertabrakan dan menjadi satu pada 37 juta tahun lagi.

      "Bintang-bintang ini telah menikmati kehidupan pertamanya. Setelah bertabrakan dan bergabung menjadi satu bintang baru, ia akan menjalani kehidupan keduanya," kata Mukremin Kilic, astronom dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian kepada Sciencedaily.

      Sumber :
      sains.kompas.com

      Ledakan Maha Dahsyat Dalam Kosmik Galaksi Jauh

      Kalau kita ingat kembali penyerang luar angkasa pada game komputer era 80-an, ini sebenarnya sebuah ledakan kosmik dalam galaksi jauh. Ledakan sinar Gamma maha dahsyat ini, telah diamati pada 28 Maret 2011 oleh satelit Swift NASA.


      http://erabaru.net/images/stories/kosmk-002.jpg

      Seperti diberitakan Daily Mail, peristiwa ini membuat para astronom menggelengkan kepala karena ledakan ini sangat luar biasa dan berlangsung hingga 11 hari.

      Peristiwa ledakan semacam ini biasanya hanya berlangsung beberapa jam. Para ilmuwan kebingungan karena ledakan ini tidak seperti biasanya, dengan efek yang begitu lama.

      Lebih dari satu minggu, mereka terus mengamati hantaman dari radiasi tingkat tinggi hingga memudar pada sumbernya.

      Ledakan ini kemungkinan diakibatkan oleh bintang yang pecah terpisah setelah terombang-ambing terlalu dekat dengan black-hole raksasa.

      Sejak terjadinya peristiwa tersebut, Teleskop Antariksa Hubble dan Observatorium Chandra X-ray telah difokuskan untuk mengamati akibat pasca ledakan.

      Hubble akan mengobservasi jika inti galaksi berubah menjadi lebih cerah dalam beberapa hari mendatang. Galaksi ini berada 3,8 miliar tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya sama dengan sekitar enam triliun mil.

      Sumber :
      erabaru.net

      NASA Rilis Penampakan Andromeda Terbaru

      Ilmuan NASA belum lama ini merilis penampakan galaksi terdekat dengan galaksi tempat manusia tinggal, Bima Sakti. Andromeda atau Messier 31, nama galaksi itu.

      Foto itu merekam bintang-gemintang serupa labirin, termasuk miliaran bintang dan planet di dalamnya. Dominasi warna biru dan keemasan menghiasi Andromeda.


      http://www.nasa.gov/images/content/427006main_pia12832-c516.jpg

      Laman Daily Mail melaporkan foto Andromeda ini merupakan satu di antara ribuan foto bidikan teleskop super cangih NASA. Sedikitnya ada 2,5 juta foto ruang angkasa termasuk 33 ribu asteroid di antara Mars dan Jupiter yang berhasil dijepret NASA.

      "Data ini membuktikan kita banyak memiliki tetangga," kata Pete Schultz, ahli alam semesta dari Brown University, Selasa, 18 April.

      Sejak 2009, NASA meluncurkan WISE (Wide-field Infrared Survey Explorer). Teleskop radiasi inframerah ini dibuat seharga 200 juta Euro atau setara Rp 2,5 triliun. WISE mampu menangkap benda ruang angkasa sejauh 2,5 juta tahun cahaya.

      Wikipedia mencatat Andromeda memiliki struktur mirip dengan galaksi Bima Sakti, yaitu berbentuk spiral. Jaraknya sekitar 2,5 juta tahun cahaya.

      Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/detik.

      Anda bisa melihat galaksi ini secara kasat mata pada bulan September, Oktober, November. Letaknya ada di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa.

      Foto-foto lainnya :

      http://www.nasa.gov/images/content/427008main_pia12833-c1-516.jpg
      Warped Andromeda


      http://www.nasa.gov/images/content/426997main_pia12831-b-516.jpg
      At the Heart of Stellar Chaos


      http://www.nasa.gov/images/content/427011main_pia12834-c2-516.jpg
      The Dirt on Andromeda


      http://www.nasa.gov/images/content/427015main_pia12835-d516.jpg
      Fornax Galaxy Cluster


      http://www.nasa.gov/images/content/426996main_pia12830-a516.jpg
      Visitor from Deep Space


      http://www.nasa.gov/images/content/427017main_pia12836-v-516.jpg
      Ablaze with Infrared Light

      Sumber :
      tempointeraktif.com / nasa.gov

      10 bekas rumah sakit jiwa menyeramkan yang telah ditutup di Inggris


      Banyak rumah sakit jiwa modern yang menggantikan UU lama rumah sakit jiwa - ditutup pada akhir abad ke-20 setelah Britania menghilangkan kebijakan mengisolasi orang yang menderita penyakit mental di lembaga-lembaga aman .
      sebuah transisi yang ditandai oleh Care in the Community Undang-undang 1980.
      Kami telah mengambil sebuah ekspedisi untuk menunjukkan Anda sepuluh rumah sakit jiwa yang telah ditutup di Inggris. ini benar benar menarik gan.


      Whittingham Asylum



      Dibangun pada tahun 1869 dari desain Henry Littler, pada tahun 1939 dan bangunan utamanya 3.533 lampiran ditempati 548 pasien dan staf. Dengan peternakan sendiri, pertukaran telepon, kantor pos, waduk, gas bekerja, orkestra, kuningan band, tukang daging dan tempat pembuatan bir - ditambah dengan stasiun kereta api - Whittingham adalah teladan yang mandiri suaka. Ini juga memelopori penggunaan EEG, rekaman aktivitas listrik otak.

      Militer mengambil alih rumah sakit jiwa selama Perang Dunia I dan II, sebelum lembaga-lembaga besar seperti Whittingham jatuh dari demi dengan UU Kesehatan Mental tahun 1960. Tuduhan penganiayaan terhadap pasien di Whittingham juga menyebabkan penyelidikan umum dan staf yang dipecat. Pasien diberi terapi baru dan pindah selama 70-an dan '80-an, dan rumah sakit itu di terakhir ditutup pada tahun 1995. Sejak itu, situs besar ini telah terbengkalai dan dalam keadaan yang buruk rusak, satu bagian sudah diratakan, dan rencana sedang dilakukan untuk pembangunan kembali.

      Hellingly Asylum



      Jika rumah sakit jiwa yang di tinggalkan dipandang sebagai tempat menyeramkan,maka nama-nama seperti Asylum Hellingly tidak jauh berbeda. Di atas bukit yang menghadap ke pedesaan Sussex Timur terdapat sisa-sisa rumah sakit jiwa besar.Dibangun oleh GT Hine, salah satu arsitek suaka terhormat pada masanya, Hellingly membuka pintunya pada tahun 1903, dan merupakan contoh utama dari 'isolasi bagus', bahkan memiliki sendiri trem dan kereta api.

      Sampai baru-baru ini Hellingly mempertahankan rasa isolasinya tapi sayangnya saat ini sedang dihancurkan oleh kontraktor, siap menjadi rata dengan tanah. Sebagian besar bangunan Hellingly ditutup pada 1994, setelah itu tumbuh semakin tak terururs dan hancur oleh serangan pengacau, apalagi pembakaran.
      Denbigh Asylum


      Denbigh Asylum di North Wales menawarkan kemegahan, bahkan menakutkan dunia luar dengan kemegahannya, namun di dalamnya terlihat membusuk. Dibangun antara 1846 dan 1848 dari rencana yang disusun oleh Thomas Fulljames, contoh perintis ini Victoria awal dibangun arsitektur suaka karena kondisi mengerikan yang dihadapi oleh orang orang Welsh dengan masalah kesehatan mental. Denbigh awalnya hanya menampung 200 pasien, tetapi untuk mengurangi kepadatan penduduk itu kemudian diperluas, mencapai puncaknya kapasitas 1.500 pada tahun 1956.

      Denbigh akhirnya ditutup pada tahun 1995, dan lantai duanya telah dikelilingi oleh akar pepohonan, tanah yang awalnya disumbangkan oleh pemilik tanah lokal - ini diserahkan kepada kehancuran. Pengrusakan manusia berperan besar dalam kematian Denbigh, dengan kamar mesin dijarahi dan hancur berkeping-keping. Sementara itu, kerusakan oleh alam juga ikut berperan, sehingga bagian lantai telah hancur bahkan sulit untuk dilalui. Ironisnya, yang paling utuh bagian dari Denbigh adalah kamar mayat.

      St Mary’s Asylum


      Rapuh tapi belum hancur, St Mary's Asylum di Northumberland terletak di lokasi yang terisolasi namun dengan beberapa rute akses ke kapel, tempat tinggal pengawas dan pintu masuk utama. Arrow rencana yang ringkas adalah karya GT Hine, dan tidak berbeda arsitek yang sama yang dirancang untuk Hellingly. Dibuka pada tahun 1914, St Mary's itu segera disita selama Perang Dunia I, kemudian, setelah modifikasi dari isolasi rumah sakit untuk membentuk sebuah sanatorium untuk pasien TB, digunakan kembali selama Perang Dunia II.

      Meskipun berbagai usulan untuk pembangunan kembali St Mary's,lantai 2 gedung tetap terlihat dalam kondisi yang sangat baik, mungkin karena lokasi terpencil, meskipun rumah boiler cerobong asap telah runtuh karena kegagalan struktural dan pondok-pondok medis darurat dihancurkan sebelum penutupan rumah sakit pada tahun 1995. Sebagian besar peralatan kini telah diambil dari dalam,namun tidak semua,masih tersisa beberapa.

      West Park Asylum


      West Park Asylum menampung sampai 2000 pasien kelas campuran dan sangat dibutuhkan untuk menjadi besar, dengan dapur besar dan luas rumah-rumah dan tanaman boiler kamar. Namun pada pertengahan tahun 90-an rumah sakit terbengkalai dan pada tahun 2003 ditutup. Beberapa luar tetap tetap digunakan, tetapi sekarang Taman Barat sangat terbengkalai, bangunan yang mengesankan perlahan-lahan mengalami penghancuran. Yang menarik,para penjelajah kota mengatakan seolah-olah dapat melihat pasien disana,karena barang-barang masih berserakan di sekitar ruangan,peralatan rumah sakit seperti tempat tidur dan peralatan yang lainnya, bahkan sebuah sel yang masih berbantal.

      High Royds Asylum


      Dibuka pada tahun 1888 sebagai Pauper Riding Barat Lunatic Asylum, Royds Tinggi dirancang oleh J. Vickers-Edwards dan dapat dikatakan sebagai contoh terbaik gedung tata letak yang luas. seperti Hellingly Asylum dan West Park, High Royds Asylum juga mempunyai perpustakaan, bedah, tukang daging, susu, penjahit, toko manisan, tukang roti dan tukang sepatu - dan juga sistem kereta api sendiri - dan pada satu tahap rumah bisa sampai 1.300 pasien. Hari ini masih terasa kekuatan dari High Royds 'suara pasien masa lalu masih sering kali hadir,walaupun kenyataanya telah meninggal.

      Severalls Asylum


      Meskipun tentu tidak satu-satunya, Severalls adalah psikiater rumah sakit jiwa di mana bebas untuk bereksperimen pada perawatan pasien yang menggunakan sekarang dianggap tidak manusiawi - seperti terapi elektro-kejang dan frontal Lobotomi - sebelum reformasi diperkenalkan di tahun '60-an. Saat ini, dengan bangunan-bangunan telah menderita serangan vandalisme dan kebakaran, yang berdampak hangusnya aula utama pada tahun 2007, namun orang masih tertarik pada sisa-sisa Severalls 'masa lalu - termasuk sisa peralatan medis dan tubuh berisi lemari pendingin kamar mayat

      Deva Asylum


      Di lapangan yang masih-di-gunakan Countess of Chester Hospital adalah sebuah permata ditinggalkan di Asylum Deva. Dibuka pada 1829, itu awalnya dirancang oleh William Cole Jr ke rumah sampai dengan 500 pasien, tetapi selama bertahun-tahun diperluas dengan lampiran baru sampai akhirnya bisa menahan lebih dari 1.500. Rumah sakit jiwa akhirnya ditutup pada tahun 2005 dan sejak itu telah kosong dan lain terkena kekuatan alam. Namun meskipun ini, beberapa bagian tampak seolah-olah mereka masih digunakan - jika itu adalah Anda mengabaikan pasien log dibuang..

      Meskipun benar-benar terbengkalai, Deva yang indah diawetkan. Bagian-bagian tertentu bahkan dikatakan memiliki kekuasaan dan kucuran air, sementara ruang sempit, laboratorium dan farmasi berada dalam kondisi baik. Fitur penting lainnya termasuk ruangan bahaya yang legendaris dicat sebagai karya seni beberapa tahun yang lalu, sel pengasingan keamanan yang tinggi, dan kursi dokter gigi utuh tersimpan jauh di dalam sebuah terowongan. Pembusukan secara alami lama hadir dalam koridor dan batu ubin tangga spiral, tapi Deva juga memiliki kualitas tak tersentuh.

      St John’s Asylum


      Dibuka pada tahun 1852 berdasarkan desain oleh John R. Hamilton, rumah sakit ini awalnya dibangun untuk 250 tahanan, tetapi kemudian diperbesar pada tanggal. Penghuni awal kadang-kadang disebut sebagai 'pengunjung', walaupun mereka di perintah untuk menanam sayuran di taman dan membuang sampah dengan benar, mereka juga pasti menjadi sasaran tahanan yang tersiksa atau apapun itu namanya.

      St John ditutup pada tahun 1989 dan dibeli oleh pengembang yang telah dikonversi setengah, tapi gedung-gedung suaka utama adalah lantai dua dan tidak dapat dihancurkan. Interior, bagaimanapun, adalah lebih dari sebuah sel tahanan. Hampir setiap kamar kosong tidak ada apa apa, meskipun tangga yang berbentuk Y terlihat menarik, demikian juga sel-sel yang sangat sempit yang berjajar panjang, koridor tandus. Dasar St John's sebelumnya adalah kuburan mereka sendiri bersama-sama dengan kapel dan kamar mayat,namun sekarang tidak lagi,sudah di pindahkan.

      Cane Hill Asylum


      Berbeda dengan yang lainnya,Cane Hill Asylum memiliki kapel dan menara air, Cane Hill Asylum di Croydon, Greater London sekarang terletak benar-benar rata. Namun, ada waktu ketika boiler rumah, kamar mayat dan terowongan - semua diatur dalam hektar hutan yang subur - yang legendaris untuk mereka yang tertarik dengan meninggalkan tempat-tempat di Inggris. Serangan pembakaran dibarengi dengan kerusakan struktur dari unsur-unsur mengambil berat tol, dan pembongkaran dimulai pada bulan Juli 2001 - penurunan menyedihkan bagi rumah sakit yang dibuka pada tahun 1883 ditempatkan pada puncaknya mencapai 2.000 pasien.

      Bangunan utama Cane Hill dirancang oleh Charles Henry Howell dan rumah sakit diberi moto Latin yang menterjemahkan: "Aku memberi pertolongan kepada pikiran bermasalah '. Apakah itu tidak atau tidak, dalam hari Cane Hill diadakan sebagai contoh untuk pengobatan penderita penyakit mental. Victoria memaksakan suaka ini sebagian besar tetap tak tersentuh hingga '60-an ketika Menteri Kesehatan Enoch Powell menyerukan penutupan rumah sakit jiwa. Pada 1991, ia telah menutup semua namun unit aman dan sangat kurang dimanfaatkan oleh waktu itu ditutup pada tahun 2008.

      Popular Posts

      next page

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news