Cari Artikel

    • ONLINE

      Minggu, 25 April 2010

      honda

      sejarah honda

      History of Honda

      Honda - The Power of Dreams

      Soichiro Honda adalah seorang mekanik yang setelah bekerja di Art Sokai, mengembangkan desain ring pistonnya sendiri pada tahun 1938.

      Ia berencana untuk menjualnya pada Toyota yang menolak desain pertamanya. Setelah melakukan penyempurnaan lebih jauh, Honda akhirnya memperoleh kontrak dari Toyota.

      Ia membuat sebuah pabrik untuk menyuplai Toyota, tapi tak lama, pada saat Perang Dunia II, pabrik piston tersebut hampir seluruhnya hancur.

      Kemudian Soichiro Honda membuat kembali sebuah perusahaan dengan sisa-sisa yang ada akibat Perang Dunia II, negaranya mengalami krisis keuangan dan bahan bakar, namun tetap membutuhkan fasilitas transportasi. Honda, dengan memanfaatkan pabrik manufakturnya, memasang sebuah mesin pada sebuah sepeda yang menjadikannya alat transportasi murah dan efisien.

      Ia memberi nama perusahaannya Honda Giken Kōgyō Kabushiki Kaisha yang berarti Honda Research Institute Company Ltd. Nama resminya di Jepang adalah Honda Motor Company, Ltd. Pada tanggal 24 September 1948, Honda Motor Co. secara resmi didirikan di Jepang.

      Motor yang pertama kali dijual oleh Honda adalah A-Type, satu tahun sebelum Honda Motor Co. resmi didirikan. Kemudian pada tahun 1949 meluncurkan motor Honda D-Type, dengan mesin tunggal 98cc bertenaga 3 DK.

      Pada tahun 1958, American Honda Company didirikan dan meluncurkan Honda C100 Super Cub pada tahun 1959. Pada tahun 1969 Honda memperkenalkan mesin SOHC segaris 4 silinder 750cc, untuk menyaingi motor-motor besar Harley Davidson yang menjadi image motor besar Amerika.

      Honda Factory - Swindon

      Honda Factory - Swindon

      Honda mulai membuat prototipe mobil di akhir tahun 1960-an, yang ditujukan untuk pasar Jepang. Kendaraan yang diproduksi pertama kali adalah Honda T360 pada tahun 1963, sebuah truk pickup kecil dengan sebuah mesin 360cc bertenaga 30 DK yang 2 bulan kemudian diikuti dengan mobil pertamanya S500, mobil 2 pintu roadster bermesin 495cc 4 tingkat kecepatan dan bertenaga 44 DK dengan redline kecepatan putaran mesin di 9.500 rpm.

      Honda mulai menapakkan kakinya di pasar Amerika pada tahun 1972 dengan mobil Civic-nya tepat sebelum krisis energi mempengaruhi perekonomian dunia. Aturan emisi gas buang di Amerika Serikat, memaksa pembuat mobil menambah pompa smog dan catalytic converter pada mesin-mesin mobil, sehingga menaikkan harga jual mobilnya. Namun, pada tahun 1975 Honda Civic CVCC (Compound Vortex Controlled Combustion) dapat lolos dari uji emisi gas buang tanpa perlu menambahkan catalytic converter pada mesinnya, dan juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Perusahaan-perusahaan di Amerika terlambat dalam mulai membuat mesin yang kecil, hemat bahan bakar, sehingga menaikkan penjualan Honda Civic, menaikkan reputasi Honda, dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap Honda.

      Tahun 1976, Honda Accord menjadi populer di Amerika. Pada tahun 1982 Honda menjadi perusahaan manufaktur Jepang yang pertama didirikan di Amerika.

      Pada tahun 1986 Honda memperkenalkan Acura, mobil mewah yang merupakan versi modifikasi dari mobil-mobil Honda dengan memberikan tenaga yang lebih besar dan lebih sporty. Model pertamanya adalah Acura Legend, dengan mesin 2.500 cc 151 DK. Hal ini mendatangkan cercaan dari produsen mobil-mobil mewah Eropa, terutama dari Mercedes-Benz.

      Tahun 1987 merupakan tahun pertama Honda menerapkan teknologi keselamatan. Honda Prelude merupakan kendaraan pertama yang diengkapi dengan teknolgi 4WS (4-wheel steering). Tahun tersebut juga merupakan tahun pertama Honda melengkapi kendaraannya dengan SRS Airbag pada Honda (Acura) Legend.

      Mesin VTECTahun 1989 Honda meluncurkan mesin mobil dengan VTEC, sistem variable valve timing yang memberikan perbaikan efisiensi bahan bakar dan performa mesinnya.

      Pada tahun 1999 Honda mulai menjual Insight kendaraan kecil 2 tempat duduk dengan sumber energi hibrida, kombinasi dari mesin bensin 3 silinder 1.000 cc, dan sebuah baterai NiMH. Kombinasi tersebut dikendalikan oleh komputer dan menghasilkan mesin yang hemat bahan bakar dan emisi gas buang yang rendah. Telnologi hibrid ini menjadi salah satu pilihan pada mobil Honda Civic dan Accord.

      Pada tahun 2006, Honda merencanakan untuk melengkapi VSA (Vehicle Safety Assist) dan sensor rollover pada truk ringannya, termasuk CR-V, Odysseym dan Acura MDX. Honda juga merencanakan untuk membuat mobilnya aman bagi pejalan kaki, dengan merancang kap, sudut-sudut body, dan konstruksi frame mobil yang lebih aman.

      Untuk model tahun 2007, Honda merencanakan untuk meningkatkan tingkat keselamatan penumpang dengan memberikan front-side airbags, side-curtain airbags, dan rem ABS sebagai perlengkapan standar di semua mobil yang dikeluarkannya.









      Sistem pengapian kondensator

      Sistem pengapian kondensator

      Sistem pengapian kondensator (kapasitor) atau CDI (Capacitor Discharge Ignition)
      merupakan salah satu jenis sistem pengapian pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) dari kondensator, guna mencatudaya Kumparan pengapian (ignition coil).
      Pada Sistem pengapian magneto terdapat beberapa kekurangan, yaitu:
      1. Kumparan pengapian yang dipakai haruslah mempunyai nilai Induktansi yang besar, sehingga unjuk kerjanya di putaran tinggi mesin kurang memuaskan.
      2. Bentuk fisik kumparan pengapian yang dipakai relatif besar.
      3. Pemakaian kontak pemutus (breaker contact) menuntut perawatan dan penggantian komponen tersendiri.
      4. Membutuhkan Pencatu daya yang mempunyai keluaran dengan Beda potensial listrik yang relatif rendah dan Kuat arus listrik yang relatif besar. Hal ini menuntut pemakaian komponen penghubung yang mempunyai nilai Resistansi serendah mungkin.

      Cara kerja

      Awalnya sebuah pencatu daya akan mengisi muatan pada kondensator dalam bentuk Arus listrik searah sampai mencapai beberapa ratus volt. Selanjutnya sebuah pemicu akan diaktifkan untuk menghentikan proses pengisian muatan kondensator, sekaligus memulai proses pengosongan muatan kondensator untuk mencatudaya kumparan pengapian melalui sebuah Saklar elektronik.
      Karena bekerja dengan secara elektronik, sebagian besar komponennya merupakan komponen-komponen elektronik yang ditempatkan pada Papan rangkaian tercetak atau Printed Circuit Board (PCB), lalu dibungkus dengan bahan khusus agar terlindungi dari kotoran, uap, cairan maupun panas. Banyak orang yang menyebutnya modul CDI (CDI module), kotak CDI (CDI box), atau "CDI" saja.
      Berdasarkan pencatu dayanya, sistem pengapian CDI terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
      1. Sistem pengapian CDI AC yang merupakan dasar dari sistem pengapian CDI, dan menggunakan pencatu daya dari sumber Arus listrik bolak-balik (dinamo AC/alternator).
      2. Sistem pengapian CDI DC yang menggunakan pencatu daya dari sumber arus listrik searah (misalnya dinamo DC, Batere, maupun Aki).
      Berikut bagian-bagian yang bisa ditemui (atau mungkin beberapa diantaranya terkadang tidak dipakai karena sesuatu hal) di dalam suatu sistem pengapian CDI:
      1. Kumparan pengisian (charging coil).
      2. Kumparan pemicu (trigger/pulser coil).
      3. Penyearah (rectifier).
      4. Baterai (battery).
      5. Sekering (fuse).
      6. Kunci kontak (contact switch).
      7. Kondensator (capacitor).
      8. Saklar elektronik (electronic switch).
      9. Pengatur/penyetabil tegangan (voltage regulator/stabilizer).
      10. Transformator penaik tegangan (voltage step up transformer).
      11. Pengubah tegangan (voltage converter/inverter).
      12. Pelipat tegangan (voltage multiplier).
      13. Kumparan pengapian (ignition coil).
      14. Kabel busi (spark plug cable).
      15. Busi (spark plug).
      16. Sistem pengawatan (wiring system).
      17. Jalur bersama (common line).

      Senin, 12 April 2010

      Inilah 8 Dinosaurus Pemegang Rekor

      Inilah 8 Dinosaurus Pemegang Rekor


      Dinosaurus atau reptil raksasa yang kita kenal hidup di jaman ratusan juta tahun yang lalu, mereka kebanyakan hidup terisolasi di daerah-daerah yang jauh dari manusia.

      Mungkin karena saking besarnya, makanya nggak ada manusia yang mau hidup dekat-dekat monster ini kali ya? Berikut ini adalah 8 dinosaurus pemegang rekor terbesar menurut kelasnya masing-masing :

      1. Seismosaurus, dinosaurus dengan bobot terberat dan terbesar.

      Seismosaurus

      Sebenarnya, fosil dinosaurus ini tidak pernah ditemukan secara utuh & kebanyakan terpisah-pisah. Para ilmuwan pun membuat perkiraan ukuran dari dinosaurus ini dan menyimpulkan, Seismosaurus bisa mencapai panjang 50 m lebih! Beratnya sendiri diperkirakan mencapai 100 ton, atau setara berat 20 ekor gajah. Karena itulah ia diberi nama Seismosaurus (kadal guntur).

      2. Spinosaurus, dinosaurus pemakan daging terbesar di darat.

      spinosaurus

      Dinosaurus berahang besar ini memiliki panjang 14 m dan berat 7 ton lebih. Besarnya bahkan melebihi Tyranosaurus Rex dan Giganotosaurus! Temgkoraknya memiliki panjang hingga 1,5 meter.

      Spinosaurus banyak ditemukan di Afrika Utara, terutama daerah Mesir. Sejak perang dunia ke-2, banyak tulang belulang Spinosaurus yang tersimpan di Mesir hancur karena gempuran pesawat-pesawat pembom.

      3. Therizinosaurus, dinosaurus dengan cakar terbesar.

      Therizinosaurus

      Nama Therizinosaurus berarti “kadal sabit besar”. Nama itu diberikan karena cakarnya yg panjang & melengkung seperti sabit raksasa. Panjang cakarnya sendiri yang tidak ditutupi daging mencapai 90 cm ( keseluruhannya 1,5 m).

      Semula para ahli mengira dinosaurus ini adalah dinosaurus pemakan daging, karena mereka hanya menemukan fosil lengannya di Mongolia. Belakangan, para ahli menemukan fosil utuhnya & kaget karena struktur giginya sama sekali tidak mirip dinosaurus pemakan daging.

      Para ahli pun berpikir cakar ini hanya dipakai untuk mematahkan ranting atau mempertahankan diri dari pemangsa.

      4. Brachiosaurus, dinosaurus tertinggi.

      brachiosaurus

      Salah satu dinosaurus berleher panjang paling terkenal, salah satunya karena ia adalah salah satu dinosaurus yang kerangkanya ditemukan lengkap. Brachiosaurus memang bukan dinosaurus terbesar atau terpanjang, tapi ia merupakan dinosaurus tertinggi.

      Jika fosilnya yang tegak diukur, didapat bahwa tingginya mencapai 14 m, sementara panjangnya “hanya” 22 m. Sekedar catatan, Seismosaurus, dinosaurus terbesar, tingginya jika diukur hanya separuh dari Brachiosaurus.

      5. Oviraptor, dinosaurus pemakan telur terbesar.

      Oviraptor

      Oviraptor memiliki mulut yg unik. Mulutnya tidak bergigi, namun memiliki paruh tengkorak yang sangat keras. Para ahli beranggapan paruh kerasnya dipakai untuk menghancurkan kulit telur & memakan isinya.

      Hal ini diperkuat karena fosilnya ditemukan di kumpulan sarang dinosaurus lain, Protoceratop. Karena itulah ia diberi nama Oviraptor, yang juga berarti ‘pencuri telur’.

      6. Predator X, dinosaurus air terbesar sekaligus dinosaurus pemakan daging terbesar.

      predator x

      Predator X nama sementara untuk predator laut prasejarah, yang diperkirakan para ilmuwan termasuk familia Pliosaurus. Hewan ini diklaim oleh para peneliti sebagai “binatang yang paling mengerikan yang pernah berenang di lautan.” Makhluk ini panjangnya 15 m, dan berbobot 45 ton, dan memiliki gigi sepanjang 30 cm.

      Rahang makhluk ini mungkin mampu mengerahkan kekuatan lebih besar daripada milik Tyrannosaurus Rex. Meskipun begitu perkiraan kekuatan rahang makhluk ini berbeda-beda, dengan satu sumber berita menyatakan gigitannya 10 kali lebih kuat daripada hewan modern mana pun, dan empat kali lebih kuat daripada seekor Tyrannosaurus.

      Tengkorak predator ini digali pada pertengahan tahun 2008 di Svalbard, dekat Samudera Arktik, oleh tim Norwegia. Tengkorak ini diperkirakan termasuk spesies baru Pliosaurus.

      7. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang terbesar.

      quetzalcoatlus

      Kebanyakan dinosaurus terbang (dan makhluk terbang lainnya) tidak memiliki ukuran besar, karena ukuran besar berarti berbadan berat & itu menyulitkan mereka mengangkat badannya di udara. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang dari Meksiko adalah pengecualian.

      Panjang salah satu sayapnya mencapai 12 m (2 sayap berarti total panjangnya 24 m). Jika sayapnya terentang, dinosaurus ini bisa berukuran lebih besar dari T-Rex sekalipun! Ukurannya yg besar membuat para ahli kebingungan, bagaimana hewan ini terbang?

      Para ahli yang membuat gambaran mengenai dinosaurus ini pun berpendapat, hewan ini bobotnya hanya sekitar 80 kg karena tulang-tulangnya berongga, sangat ringan untuk ukuran sebesar itu.

      Ada 2 perkiraan para ahli bagaimana hewan ini terbang landas. Pertama, berlari lebih dulu seperti yang dilakukan camar laut & pesawat terbang zaman sekarang. Kedua, melompat dari tebing lalu terbang seperti yang dilakukan elang raksasa.

      8. Hypselosaurus, dinosaurus dengan telur terbesar.

      Hypselosaurus egg
      Telur Hypselosaurus

      hypselosaurus

      Walaupun sebagian besar berukuran raksasa, telur-telur mereka tidak benar-benar raksasa. Telur dinosaurus terbesar ukurannya kurang lebih sama dengan telur burung unta, dan dinosaurus dengan telur sebesar itu (yang diketahui hingga sekarang) adalah Hypselosaurus, semacam dinosaurus berleher panjang.

      Menurut para ahli, penyebab utama kenapa dinosaurus tidak memiliki telur yang benar-benar besar adalah masalah kemanan. Semakin besar telur, berarti semakin tebal cangkangnya. Namun, cangkang yang tebal akan menyulitkan bayinya untuk menetas. Bila cangkangnya tipis, risiko pecah sebelum menetas menjadi besar karena adanya risiko tertekan gerakan kuning telur dari dalam.


      Sumber :
      un2kmu.wordpress.com

      Sabtu, 10 April 2010

      Gawat, Inti Galaksi Akan Bertabrakan

      Gawat, Inti Galaksi Akan Bertabrakan

      Foto baru dari Spitzer Space Telescope NASA mengungkapkan akan terjadinya tabrakan antar inti galaksi. Inti galaksi itu masing-masing mendapat kekuatan dari lubang hitam jutaan kali massa matahari.

      Inti galaksi NGC 6240, berada 400 juta tahun cahaya di konstelasi Ophiuchus. Jutaan tahun lalu, tiap inti berdiri sendiri. Kini inti itu saling mendekat dengan kecepatan tinggi dan menuju tabrakan hebat. Galaksi itu akan tabrakan dalam beberapa juta tahun ke depan, waktu yang pendek untuk ukuran galaksi.

      Foto menakjubkan berhasil diambil oleh teleskop Hubble dan teleskop infra merah dari Spitzer. Teleskop ini menangkap dua galaksi saat fase evolusi akhir, dimana inti masih kelihatan tapi akan menutup secara cepat. "Yang paling menarik dari benda ini adalah obyek ini sangat unik," kata Stephanie Bush dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics Cambridge penulis laporan di Astrophysical Journal.

      "Proses penggabungan berlangsung dengan cepat. Tidak ada proses serupa di jagad raya tetangganya," tambahnya. NGC 6240 mengeluarkan sinar infra merah secara besar dan indikasi meledaknya formasi bintang sedang berlangsung.

      Munculnya radiasi sinar infra merah adalah hal umum di galaksi. Kamera infra merah Spitzer dapat menangkap panas dari bintang yang baru terbentuk bahkan meskipun terhalang awan debu tipis.

      Cahaya Infra merah yang diambil dengan kamera Spitzer pada 3.6 dan 8.8 micron (merah) menunjukkan debu dingin serta dari radiasi bintang. Cahaya yang terlihat oleh Hubble (hijau dan biru) menunjukkan gas panas dan bintang.


      Sumber :
      www.inilah.com

      terbit dari barat

      Mungkinkah Matahari Terbit Dari Barat?


      Investigasi lanjutan mengenai anomali-anomali 2012 tiba pada verifikasi ilmiah yang paling menggetarkan : Prediksi NASA bahwa dalam beberapa tahun ke depan ada kemungkinan terjadi perubahan kutub magnet bumi yang merupakan siklus ribuan tahun dari planet dan bintang.

      Meski sulit dipercaya, sebagai contoh NASA mengatakan bahwa pada tahun 2001 bintang kita "matahari", telah mengalami perubahan kutub tersebut. Namun karena massa matahari relatif uniform dan kita tidak tinggal disana maka manusia relatif tidak merasakan perubahan ini.

      Seperti kita ketahui bumi dapat diibaratkan sebutir telur dimana kulit telur adalah daratan dan lautan tempat kita berpijak, dan cairan telur adalah material vulkanis logam cair dan inti bumi adalah kuning telur yang merupakan logam padat bersuhu tinggi.

      Dan inti bumi inilah yang memiliki medan magnet yang keluar dari kutub utara menuju kutub selatan yang dikenal dengan Sabuk Van Hallen. Medan magnet ini melindungi bumi dari sinar kosmis matahari yang memungkinkan kehidupan berjalan dengan normal.

      Dalam beberapa dekade terakhir dinyatakan kutub utara telah bergeser dalam derajat yang signifikan, dan tidak ada yang bisa memastikan kapan terjadi pergeseran total kutub Utara menjadi kutub Selatan ini. Bisa dalam hitungan tahun, atau masih ratusan tahun lagi.

      Bukan berarti bumi yang berputar balik, tapi karena inti bumi dan kerak bumi diisi oleh cairan, posisi inti dan keraklah yang sebenarnya berputar (Seperti kuning telur berputar didalam telur yang sedang diam).

      Jadi apakah efeknya terhadap kehidupan di dunia ini? Satu hal yang bisa dipastikan adalah jarum kompas kita tidak akan lagi menunjuk ke arah utara namun mengikuti kutub magnet Utara yang sudah pindah di Selatan.

      Cuma jarum kompas berubah arah? Mungkin saja. Worst scenarionya malah kemungkinan terjadi sedikit gangguan magnetik yang bisa merusak peralatan elektronik, satelit, pembangkit listrik atau piranti teknologi lainnya.

      Ooh, jadi sebenarnya kita tidak perlu khawatir kan? Seperti prediksi badai matahari di tahun 2012, upaya pemerintah mungkin lebih kepada mitigasi terhadap kerusakan peralatan GPS dan sarana telekomunikasi.

      Jadi benarkah kita tidak perlu khawatir? Coba dipikirkan lagi, apabila kutub magnetik Utara bumi ada di Selatan, darimanakah Matahari kita akan terbit?


      Sumber :
      timetotalks.blogspot.com

      fenomena luar angkasa

      10 Fenomena Alam Terbesar di Luar Angkasa


      1. Tabrakan Antar Galaksi

      Ternyata galaksi pun dapat saling memakan satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita, dan gambar di atas itu adalah simulasi tabrakan antar galaksi.

      2. Quasar

      Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.

      3. Materi Gelap (Dark Matter)

      Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole.

      Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini dan sampai sekarang para ilmuwan dunia masih menelitinya.

      4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)

      Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einsten. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.

      5. Energi Vakum

      Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik virtual yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan.

      Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.

      6. Mini Black Hole

      Jika teori gravitasi braneworld yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.

      7. Neutrino

      Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel phantom ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova.

      Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.

      8. Ekstrasolar Planet (Exoplanet)

      Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita.

      Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti di bumi.

      9. Radiasi Kosmik Latar Belakang

      Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta.

      CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).

      10. Antimateri

      Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif.

      Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri.

      Sumber :
      www.kaskus.us

      matahari

      Inilah Kejadian di Sekitar Matahari Kita Yang Sebenarnya


      SOLAR 001


      Sekumpulan awan besar yang terdiri dari plasma padat yang relatif dingin terlihat tertahan di dalam panasnya matahari, corona tipis. Pada saat tertentu awan ini dapat meledak, terlepas dari atmosfir matahari. Emisi dari garis spectral menunjukan chromosphere bagian atas yang memiliki temperatur 60.000 derajat K (lebih dari 100.000 derajat F).

      Setiap bagian dari gambar ini menunjukan struktur medan magnet. Bagian
      terpanas nampak hampir berwarna putih, sementara bagian berwarna merah gelap menunjukan bagian yang memiliki temperatur lebih dingin.
      (Courtesy of SOHO/EIT consortium)

      SOLAR 002


      Close up detail dari structur magnetic di atas permukaan matahari, dilihat dari H-alpha wavelength pada 22 agustus 2003. (solar teleskop 1-m swedia (SST) yang dioperasikan oleh Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold, Jun Elin Wiik, Luc Rouppe vander Voort)


      SOLAR 003


      NASA STEREO satellite menangkap gambar pertama tabrakan antara "Badai" matahari, yang disebut coronal mass ejection (CME), dan comet pada 4 april 2007. Tabrakan ini menyebabkan terlepasnya ekor plasma comet. Comet adalah sisa dari formasi tata surya milyaran tahun lalu.

      Comet biasanya berada di bagian dingin, yang jauh dari tata surya, tapi kadangkala tarikan grafitasi dari planet, comet lain atau bahkan bintang di dekat comet tersebut membawa comet ke dalam tata surya.

      Sesampainya di tata surya, panas matahari dan radiasi menguapkan gas dan debu dari comet yang membentuk ekor comet. Comet biasanya memiliki 2 ekor, yang satu terbentuk dari debu dan yang satu terbentuk dari gas yang terkonduksi secara electric yang disebut plasma. (NASA/STEREO).

      SOLAR 004


      Gambar dari bagian matahari yang aktif diambil pada 24 juli 2002 dekat bagian timur matahari. Bagian highlight gambar adalah bentuk tiga dimensional dari photosphere jika dilihat dari sudut besar ini. Struktur pada bagian sunspot yang gelap di bagian atas tengah gambar, menunjukan perbedaan ketinggian diatas "permukaan gelap" dari sunspot.

      Ketinggian dari struktur ini telah diestimasikan oleh Dr. Bruce Lites dari High Altitude Observatory berkisar antara 200 dan 450 km. Bagian kecil yang terpisah dari gambar berukuran sekitar 70 km.

      Terdapat juga beberapa cahaya "faculae" yang terlihat dari ujung granules yang menghadap observatorium pengamatan. (Prof. Goran Scharmer/Dr. Mats G. Löfdahl/Institute for Solar Physics of the Royal Swedish Academy of Sciences)


      SOLAR 005


      Gerhana matahari total pada 16 februari 1980 yang difoto dari Palem, India oleh tim riset dari High Altitude Observatory of the National Center for Atmospheric Research. Foto dari corona matahari ini diambil dari kamera system yang dikembangkan oleh Gordon A. Newkirk, Jr.

      Alat khusus ini mangambil gambar corona dalam cahaya merah, 6400 A. (Rhodes College, Memphis, Tennessee / High Altitude Observatory (HAO), University Corporation for Atmospheric Research (UCAR))

      SOLAR 006


      Planet Venus terlihat dari TRACE satellite NASA, pada permulaan perjalanannya mengelilingi matahari pada 8 juni 2004. (NASA/TRACE)


      SOLAR 007


      Gambar dari sunspot dan granules pada permukaan matahari, terlihat pada H-alpha wavelength pada 4 agustus 2003 (Swedish 1-m Solar Telescope (SST) operated by the Royal Swedish Academy of Sciences, Göran Scharmer and Kai Langhans, ISP)

      SOLAR 008


      Solar flare (pijar matahari) menghasilkan gelombang seismik pada matahari yang hampir mirip dengan gelombang yang dihasilkan oleh gempa bumi di bumi kita, pada 27 mei 1998. Para peneliti mengamati gempa yang diakibatkan oleh solar flare ini yang memiliki sekitar 40.000 kali energi yang dihasilkan oleh gempa bumi yang menghancurkan san fransisco tahun 1906 atau menurut kalkulasi para ahli sama dengan gempa bumi berkekuatan 11.3 SR.

      Dalam jangka waktu 1 jam solar flare dapat mencapai jarak 10 kali diameter bumi sebelum lenyap di photosphere matahari. Tidak seperti riak air yang bergerak keluar pada kecepatan konstan, gelombang matahari bergerak dengan kecepatan 22.000 mil per jam sampai dengan kecepatan maksimumnya 250.000 mil per jam sebelum menghilang. (Courtesy of SOHO/EIT consortium. SOHO is a project of internationalcooperation between ESA and NASA)

      SOLAR 009


      Animasi dari matahari, terlihat dari Extreme ultraviolet Imaging Telescope (EIT) milik NASA pada jangka waktu 6 hari, dimulai dari 27 juni 2005. (Courtesy of SOHO/EIT consortium)

      SOLAR 010


      Hinode (sebelumnya dikenal dengan nama Solar-B) berhasil menangkap solar flare raksasa pada 13 desember 2006. Ini merupakan solar flare / pijar matahari terbesar yang terjadi pada periode aktivitas matahari minimum. (JAXA/NASA/PPARC)

      SOLAR 011


      Gambar ini menunjukan Corona untuk aktivitas matahari sedang, dengan beberapa region (merah) panas di kedua hemisphere, dikelilingi oleh (biru/hijau) plasma yang lebih dingin dari corona.

      Perhatikan juga filamen putaran trans-equatorial di bagian utara dari polar-crown dan lubang corona (coronal hole) pada bagian sudut tenggara (kanan bawah) dari gambar dan bagian yang lebih kecil di atas kutub utara.

      Gambar ini menunjukan corona matahari dalam false-color, komposit 3-bagian: biru, hijau dan chanel merah menunjukan wavelength / panjang gelombang 171A,195A, dan 284A, secara berturut-turut (paling sensitif pada emisi 1, 1.5, dan 2 juta derajat gas). (TRACE Project, Stanford-Lockheed Institute for Space Research, NASA)

      SOLAR 012


      Gambar dari sunspot / noda matahari dengan bentuk tidak beraturan dan granules pada permukaan matahari, terlihat pada 22 agustus 2003. (Swedish 1-m Solar Telescope (SST) diopersikan oleh the Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold, Jun Elin Wiik, Luc Rouppe van der Voort, Oslo)

      SOLAR 013


      Pada 8 November 2006, merkurius terlihat, memulai perputarannya di depan matahari. (NASA/TRACE)

      SOLAR 014


      Gambar TRACE 171Å-wavelength pada 11 November 2006 ini menunjukan region aktif dengan ukuran berubah-ubah pada bagian sayap timur matahari (diputar searah jarum jam 90 derajat sehingga utara adalah bagian kanan) tepat pada saat berotasi menghadap hemisphere bumi.

      Perhatikan struktur berwarna hitam dari filamen pada ujung utama region, beberapa material hitam yang mengambang pada bagian kanan region, dan bagian ephemeral di bagian kanan bawah. (NASA/TRACE)

      SOLAR 015


      Matahari, diamati pada 22 mei 2008. Dengan matahari yang terus beraktivitas pada keadaan minimum, hanya sebagian kecil dari aktivitas saja yang terlihat pada piringan matahari. Penampilan seperti cell terbentuk oleh kumpulan cluster-cluster kecil magnetic flux yang terkumpul pada region bagian bawah jaringan superglanural dari pergerakan transmisi. (NASA/TRACE)


      SOLAR 016


      Gambar pusaran tipis terlihat melengkung di atas region aktif dari matahari pada 1 Januari 200. (Courtesy Dick Shine, NASA/TRACE)

      SOLAR 017


      Gambar LASCO C2 ini yang diambil pada 8 januari 2002, menunjukan coronal mass ejection (CME) yang tersebar luas pada saat meletus lebih dari 1 milyar ton material terlepas ke ruang angkasa dengan kecepatan jutaan kilometer per jam. Gambar C2 diputar 90 derajat sehingga ledakan nampak seperti menuju ke bawah. (Courtesy of SOHO/LASCO consortium)

      SOLAR 018


      Close up detail dari struktur magnetik pada permukaan matahari, terlihat dari
      H-alpha wavelength pada 22 agustus 2003. (Swedish 1-m Solar Telescope (SST) dioperasikan oleh the Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold, Jun Elin Wiik, Luc Rouppe van der Voort, Oslo)

      SOLAR 019


      Pesawat Ruang Angkasa Nasa STEREO mengamati letupan matahari yeng menakjubkan ini pada 29 september 2005 pada 304 wavelength of extreme UV light. Letupan ini muncul dan menghilang selama beberapa jam, nampak seperti bendera terbentang, pada saat terpecah ke ruang angkasa.

      Material yang diamati ini sebenarnya helium yang terionisasi pada suhu sekitar 60.000 derajat. Letupan merupakan kumpulan gas yang relatif lebih dingin yang tertahan di atas permukaan matahari dan dikontrol oleh medan magnetik. (NASA/STEREO)

      SOLAR 020


      Transit dari Bulan melintasi permukaan matahari pada 25 februari 2007 - namun tidak terlihat dari bumi. Pemandangan ini hanya terlihat dari STEREO-B spacecraft di orbit nya di matahari, bergerak di bagian belakang bumi.

      Misi STEREO NASA terdiri dari 2 pesawat ruang angkasa yang diluncurkan pada Oktober 2006 untuk mempelajari badai matahari (solar storm). STEREO-B sekarang berada sekitar 1 juta mil dari bumi, 4,4 kali lebih jauh dari bulan daripada kita di bumi. Sebagai hasilnya bulan nampak 4,4 kali lebih kecil dari yang biasa kita lihat. (NASA/STEREO)


      SOLAR 021


      Pada 30 September 2001 TRACE mengamati flare M1.0 di region aktif sangat dekat dengan bagian sayap matahari. Fragmen dari prominence bergerak di atas region, dengan material filamen gelap (yang relatif lebih dingin) bergerak mengikuti di bagian garis permukaan, yang kemudian berpisah untuk membentuk outline terang berbentuk naga ini. (NASA/TRACE)


      Sumber :
      semut-angkrang.blogspot.com

      Rabu, 07 April 2010

      honda jazz







      Popular Posts

      next page

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news