21.23
andy subandiyo
No comments
Dalam agama Islam, Asmaa’ul husna adalah nama-nama Allah ta’ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berarti yang baik atau yang indah jadi Asma’ul Husna adalah nama nama milik Allah ta’ala yang baik lagi indah.
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, ma’na, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah ta’ala. Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman.
Asmaa’ul husna secara harfiah ialah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah menulis “Allah adalah …”, karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keterangan Al Qur’an tentang Allah ta’ala. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat di misalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu.
Adanya pola berfikir yang mencampurkan pola pikir duniawi dan kenyataan yang sebenarnya. Dalam kaidah bahasa Inggris atau bahasa kita apabila kita ingin mengetahui tentang sesuatu maka kita akan bertanya : 1. Siapakah namanya? 2. Bagaimanakah Sifatnya? 3. Dimanakan tinggalnya? atau dimanakah tempatnya? 4. Sekarang sedang apakah? semakin banyak kita bisa menjawab pertanyaan maka akan semakin baik. Perbedaan dalam ma’rifat kepada Allah ta’ala ini adalah tidak bisa dengan pertanyaan pertanyaan diatas saja. ………… silahkan datang ke Majelis Ta’lim atau Majelis Ilmu.
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada Dzat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Yang Memiliki Maha Tinggi. Tapi juga Allah Yang Memiliki Maha Dekat. Allah Memiliki Maka Kuasa dan juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama, sebutan atau gelar yang baik.
Berikut adalah 99 nama-nama Allah dalam Islam (Asmaa’ul Husna) :
01 Ar-Rahman : Yang Maha Pemurah
02 Ar-Rahim : Yang Maha Mengasihi
03 Al-Malik : Yang Maha Menguasai
04 Al-Quddus : Yang Maha Suci
05 Al- Sallam : Yang Maha Selamat Sejahtera
06 Al-Mu’min : Yang Maha Melimpahkan Keamanan
07 Al-Muhaimin : Yang Maha Pengawal serta Pengawas
08 Al-Aziz : Yang Maha Berkuasa
09 Al-Jabbar : Yang Maha Kuat
10 Al-Mutakabir : Yang Melengkapi Segala Ke Besarannya
11 Al-Khaliq : Yang Maha Pencipta
12 Al-Bari : Yang Maha Menjadikan
13 Al-Musawwir : Yang Maha Pembentuk
14 Al-Ghaffar : Yang Maha Pengampun
15 Al-Qahhar : Yang Maha Perkasa
16 Al-Wahhab : Yang Maha Penganugerah
17 Al-Razzaq : Yang Maha Pemberi Rezeki
18 Al-Fattah : Yang Maha Pembuka
19 Al-’Alim : Yang Maha Mengetahui
20 Al-Qabidh : Yang Maha Pengekang
21 Al-Basit : Yang Maha Melimpah Nikmat
22 Al-Khafidh : Yang Maha Perendah (Pengurang)
23 Ar-Rafi’ : Yang Maha Peninggi
24 Al-Mu’izz : Yang Maha Mengasihi dan menghormati (Memuliakan)
25 Al-Muzill : Yang Maha Menghina
26 As-Sami’ : Yang Maha Mendengar
27 Al-Basir : Yang Maha Melihat
28 Al-Hakam : Yang Maha Mengadili
29 Al-’Adl : Yang Maha ‘Adil
30 Al-Latif : Yang Maha Lembut serta Halus
31 Al-Khabir : Yang Maha Mengetahui
32 Al-Halim : Yang Maha Penyabar
33 Al-’Azim : Yang Maha Agung
34 Al-Ghafur : Yang Maha Pengampun
35 Asy-Syakur : Yang Maha Bersyukur
36 Al-’Aliy : Yang Maha Tinggi serta Mulia
37 Al-Kabir : Yang Maha Besar
38 Al-Hafiz : Yang Maha Memelihara
39 Al-Muqit : Yang Maha Menjaga
40 Al-Hasib : Yang Maha Penghitung
41 Al-Jalil : Yang Maha Besar serta Mulia
42 Al-Karim : Yang Maha Pemurah
43 Ar-Raqib : Yang Maha Waspada
44 Al-Mujib : Yang Maha Pengkabul
45 Al-Wasi’ : Yang Maha Luas
46 Al-Hakim : Yang Maha Bijaksana
47 Al-Wadud : Yang Maha Penyayang
48 Al-Majid : Yang Maha Mulia
49 Al-Ba’ith : Yang Maha Membangkitkan Semula
50 Asy-Syahid : Yang Maha Menyaksi
51 Al-Haqq : Yang Maha Benar
52 Al-Wakil : Yang Maha Pentadbir
53 Al-Qawiy : Yang Maha Kuat
54 Al-Matin : Yang Maha Teguh
55 Al-Waliy : Yang Maha Melindungi
56 Al-Hamid : Yang Maha Terpuji
57 Al-Muhsi : Yang Maha Penghitung
58 Al-Mubdi : Yang Maha Pencipta dari Asal
59 Al-Mu’id : Yang Maha Mengembali serta Memulihkan
60 Al-Muhyi : Yang Maha Menghidupkan
61 Al-Mumit : Yang Mematikan
62 Al-Hayy : Yang Senantiasa Hidup
63 Al-Qayyum : Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64 Al-Wajid : Yang Maha Penemu
65 Al-Majid : Yang Maha Mulia
66 Al-Wahid : Yang Maha Esa
67 Al-Ahad : Yang Tunggal
68 As-Samad : Yang Menjadi Tumpuan
69 Al-Qadir : Yang Maha Berupaya
70 Al-Muqtadir : Yang Maha Berkuasa
71 Al-Muqaddim : Yang Maha Menyegera
72 Al-Mu’akhkhir : Yang Maha Penangguh
73 Al-Awwal : Yang Pertama
74 Al-Akhir : Yang Akhir
75 Az-Zahir : Yang Zahir
76 Al-Batin : Yang Batin
77 Al-Wali : Yang Wali / Yang Memerintah
78 Al-Muta’ali : Yang Maha Tinggi serta Mulia
79 Al-Barr : Yang banyak membuat kebajikan
80 At-Tawwab : Yang Menerima Taubat
81 Al-Muntaqim : Yang Menghukum (mereka yang bersalah)
82 Al-’Afuw : Yang Maha Pengampun
83 Ar-Ra’uf : Yang Maha Pengasih serta Penyayang
84 Malik-ul-Mulk : Pemilik Kedaulatan Yang Kekal
85 Dzul-Jalal-Wal-Ikram : Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al-Muqsit : Yang Maha Saksama
87 Al-Jami’ : Yang Maha Pengumpul
88 Al-Ghaniy : Yang Maha Kaya serta Serba Lengkap
89 Al-Mughni : Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan
90 Al-Mani’ : Yang Maha Pencegah
91 Al-Darr : Yang Mendatangkan Mudharat
92 Al-Nafi’ : Yang Memberi Manfaat
93 Al-Nur : Yang bercahaya
94 Al-Hadi : Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
95 Al-Badi’ : Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
96 Al-Baqi : Yang Maha Kekal
97 Al-Warith : Yang Maha Mewarisi
98 Ar-Rasyid : Yang Memimpin (Ke arah Kebenaran)
99 As-Sabur : Yang Maha Penyabar
“Dan Allah mempunyai nama-nama yang baik (yang mulia) maka serulah (dan berdoalah) kepadaNya dengan menyebut nama-nama itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang berpaling dari kebenaran dalam menggunakan nama-nama-Nya. Mereka akan mendapat balasan mengenai apa yang mereka telah kerjakan.” (Surah Al-A’raf, ayat 180).
0 komentar:
Posting Komentar