Cari Artikel

    • ONLINE

      Rabu, 15 Desember 2010

      asmaul husna

      Dalam agama Islam, Asmaa’ul husna adalah nama-nama Allah ta’ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berarti yang baik atau yang indah jadi Asma’ul Husna adalah nama nama milik Allah ta’ala yang baik lagi indah.
      Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, ma’na, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah ta’ala. Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman.
      Asmaa’ul husna secara harfiah ialah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.
      Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah menulis “Allah adalah …”, karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keterangan Al Qur’an tentang Allah ta’ala. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat di misalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu.
      Adanya pola berfikir yang mencampurkan pola pikir duniawi dan kenyataan yang sebenarnya. Dalam kaidah bahasa Inggris atau bahasa kita apabila kita ingin mengetahui tentang sesuatu maka kita akan bertanya : 1. Siapakah namanya? 2. Bagaimanakah Sifatnya? 3. Dimanakan tinggalnya? atau dimanakah tempatnya? 4. Sekarang sedang apakah? semakin banyak kita bisa menjawab pertanyaan maka akan semakin baik. Perbedaan dalam ma’rifat kepada Allah ta’ala ini adalah tidak bisa dengan pertanyaan pertanyaan diatas saja. ………… silahkan datang ke Majelis Ta’lim atau Majelis Ilmu.
      Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada Dzat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Yang Memiliki Maha Tinggi. Tapi juga Allah Yang Memiliki Maha Dekat. Allah Memiliki Maka Kuasa dan juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama, sebutan atau gelar yang baik.
      Berikut adalah 99 nama-nama Allah dalam Islam (Asmaa’ul Husna) :
      01 Ar-Rahman : Yang Maha Pemurah
      02 Ar-Rahim : Yang Maha Mengasihi
      03 Al-Malik : Yang Maha Menguasai
      04 Al-Quddus : Yang Maha Suci
      05 Al- Sallam : Yang Maha Selamat Sejahtera
      06 Al-Mu’min : Yang Maha Melimpahkan Keamanan
      07 Al-Muhaimin : Yang Maha Pengawal serta Pengawas
      08 Al-Aziz : Yang Maha Berkuasa
      09 Al-Jabbar : Yang Maha Kuat
      10 Al-Mutakabir : Yang Melengkapi Segala Ke Besarannya
      11 Al-Khaliq : Yang Maha Pencipta
      12 Al-Bari : Yang Maha Menjadikan
      13 Al-Musawwir : Yang Maha Pembentuk
      14 Al-Ghaffar : Yang Maha Pengampun
      15 Al-Qahhar : Yang Maha Perkasa
      16 Al-Wahhab : Yang Maha Penganugerah
      17 Al-Razzaq : Yang Maha Pemberi Rezeki
      18 Al-Fattah : Yang Maha Pembuka
      19 Al-’Alim : Yang Maha Mengetahui
      20 Al-Qabidh : Yang Maha Pengekang
      21 Al-Basit : Yang Maha Melimpah Nikmat
      22 Al-Khafidh : Yang Maha Perendah (Pengurang)
      23 Ar-Rafi’ : Yang Maha Peninggi
      24 Al-Mu’izz : Yang Maha Mengasihi dan menghormati (Memuliakan)
      25 Al-Muzill : Yang Maha Menghina
      26 As-Sami’ : Yang Maha Mendengar
      27 Al-Basir : Yang Maha Melihat
      28 Al-Hakam : Yang Maha Mengadili
      29 Al-’Adl : Yang Maha ‘Adil
      30 Al-Latif : Yang Maha Lembut serta Halus
      31 Al-Khabir : Yang Maha Mengetahui
      32 Al-Halim : Yang Maha Penyabar
      33 Al-’Azim : Yang Maha Agung
      34 Al-Ghafur : Yang Maha Pengampun
      35 Asy-Syakur : Yang Maha Bersyukur
      36 Al-’Aliy : Yang Maha Tinggi serta Mulia
      37 Al-Kabir : Yang Maha Besar
      38 Al-Hafiz : Yang Maha Memelihara
      39 Al-Muqit : Yang Maha Menjaga
      40 Al-Hasib : Yang Maha Penghitung
      41 Al-Jalil : Yang Maha Besar serta Mulia
      42 Al-Karim : Yang Maha Pemurah
      43 Ar-Raqib : Yang Maha Waspada
      44 Al-Mujib : Yang Maha Pengkabul
      45 Al-Wasi’ : Yang Maha Luas
      46 Al-Hakim : Yang Maha Bijaksana
      47 Al-Wadud : Yang Maha Penyayang
      48 Al-Majid : Yang Maha Mulia
      49 Al-Ba’ith : Yang Maha Membangkitkan Semula
      50 Asy-Syahid : Yang Maha Menyaksi
      51 Al-Haqq : Yang Maha Benar
      52 Al-Wakil : Yang Maha Pentadbir
      53 Al-Qawiy : Yang Maha Kuat
      54 Al-Matin : Yang Maha Teguh
      55 Al-Waliy : Yang Maha Melindungi
      56 Al-Hamid : Yang Maha Terpuji
      57 Al-Muhsi : Yang Maha Penghitung
      58 Al-Mubdi : Yang Maha Pencipta dari Asal
      59 Al-Mu’id : Yang Maha Mengembali serta Memulihkan
      60 Al-Muhyi : Yang Maha Menghidupkan
      61 Al-Mumit : Yang Mematikan
      62 Al-Hayy : Yang Senantiasa Hidup
      63 Al-Qayyum : Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
      64 Al-Wajid : Yang Maha Penemu
      65 Al-Majid : Yang Maha Mulia
      66 Al-Wahid : Yang Maha Esa
      67 Al-Ahad : Yang Tunggal
      68 As-Samad : Yang Menjadi Tumpuan
      69 Al-Qadir : Yang Maha Berupaya
      70 Al-Muqtadir : Yang Maha Berkuasa
      71 Al-Muqaddim : Yang Maha Menyegera
      72 Al-Mu’akhkhir : Yang Maha Penangguh
      73 Al-Awwal : Yang Pertama
      74 Al-Akhir : Yang Akhir
      75 Az-Zahir : Yang Zahir
      76 Al-Batin : Yang Batin
      77 Al-Wali : Yang Wali / Yang Memerintah
      78 Al-Muta’ali : Yang Maha Tinggi serta Mulia
      79 Al-Barr : Yang banyak membuat kebajikan
      80 At-Tawwab : Yang Menerima Taubat
      81 Al-Muntaqim : Yang Menghukum (mereka yang bersalah)
      82 Al-’Afuw : Yang Maha Pengampun
      83 Ar-Ra’uf : Yang Maha Pengasih serta Penyayang
      84 Malik-ul-Mulk : Pemilik Kedaulatan Yang Kekal
      85 Dzul-Jalal-Wal-Ikram : Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan
      86 Al-Muqsit : Yang Maha Saksama
      87 Al-Jami’ : Yang Maha Pengumpul
      88 Al-Ghaniy : Yang Maha Kaya serta Serba Lengkap
      89 Al-Mughni : Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan
      90 Al-Mani’ : Yang Maha Pencegah
      91 Al-Darr : Yang Mendatangkan Mudharat
      92 Al-Nafi’ : Yang Memberi Manfaat
      93 Al-Nur : Yang bercahaya
      94 Al-Hadi : Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
      95 Al-Badi’ : Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
      96 Al-Baqi : Yang Maha Kekal
      97 Al-Warith : Yang Maha Mewarisi
      98 Ar-Rasyid : Yang Memimpin (Ke arah Kebenaran)
      99 As-Sabur : Yang Maha Penyabar
      “Dan Allah mempunyai nama-nama yang baik (yang mulia) maka serulah (dan berdoalah) kepadaNya dengan menyebut nama-nama itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang berpaling dari kebenaran dalam menggunakan nama-nama-Nya. Mereka akan mendapat balasan mengenai apa yang mereka telah kerjakan.” (Surah Al-A’raf, ayat 180).

      http://sunatullah.com

      0 komentar:

      Posting Komentar

      Popular Posts

      next page

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news