Cari Artikel

    • ONLINE

      Jumat, 20 Agustus 2010

      cara kerja ngirim sms

      asilitas murah meriah, Short Message Service yang sering kita sebut dengan SMS, atau kalau bahasa gaul/alaynya esesmeses (Hayah…..) merupakan salah satu fitur dari sebuah handphone. Dimana komunikasi melalui text/tulisan yang tidak hanya dua arah saja, tapi memungkinkan lebih dari dua.
      Short Message Service (SMS) adalah layanan dasar telekomunikasi seluler, yang tersedia baik di jaringan GSM maupun CDMA. Sebagai layanan dasar, service sms dapat digunakan pada semua jenis hand phone (HP). Setiap SIM card dari sebuah operator yang diaktifkan hampir dipastikan dapat langsung dapat digunanakan untuk sms, karena SIM card akan otomatis menyediakan setting service center di HP tersebut.

      Kerja  SMS

      Kemudahan penggunaan variasi layanan, dan promosi yang cukup gencar dari operator seluler menjadikan sms sebagai layanan yang cukup populer di masyarakat sejak akhir 90 an sampai sekarang.
      Seiring perkembangan teknologi dan kreativitas dari operator dan service provider, layanan sms yang mulanya hanya untuk saling kirim pesan antara subscriber (point-to-point) kini berkembang berkembang dan lebih variatif, seperti layanan polling, ringtone, sms premium, mobile bangking, ticketing dll.
      Untuk mengetahui bagaimana proses pengiriman sms berlangsung, kita perlu lebih dulu mengetahui arsitektur jaringan yang dipakai.
      Di Indonesia ada 2 macam teknologi jaringan seluler yang cukup populer, yaitu GSM dan CDMA.
      Teknologi jaringan itu kini mengalami perkembangan dan tentunya menawarkan berbagai kelebihan, diantaranya teknologi WCDMA, UMTS (3G) dan CDMA 2000. Pembahasan kali ini akan dijelaskan lebih fokus pada arsitektur jaringan GSM.
      ARSITEKTUR JARINGAN GSM
      Arsitektur Jaringan GSM
      1. Base Station Controller (BSC)
      BSC berfungsi sebagai pengaturan pada beberapa BTS yang dikendalikannya. Diantaranya fungsi handover, konfigurasi cell site, pengaturan sumber daya radio, serta tuning power dan frekuensi pada suatu BTS. Dan untuk menghubungkan dengan core network. Dalam jaringan GSM umumnya sebuah BSc dapat mengatur 70 buah BTS.
      2. Mobile Switching Center (MSC) and Visitor Location Register (VLR)
      MSC berfungsi melakukan fungsi switching dan bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan panggilan, call setup, release, dan routing. MSC juga melakukan fungsi billing (terhubung ke billing system) dan sebagai gateway ke jaringan lain. VLR berisi informasi user yang bersifat dinamis yang sedang “attach” berada pada jaringan mobile, termasuk letak geografis.
      Dari MSC sebuah jaringan seluler berkomunikasi dengan jaringan luar, misalnya: jaringan telepon rumah/Public Switched Telephone Network (PSTN), jaringan data Integrated Services Digital Network (ISDN), Circuit Switched Public Data Network (CSPDN), dan Packet Switched Public Data Network (PSPDN).
      3. Home Location Register (HLR)
      HLR adalah perangkat yang berisi data detail untuk tiap subscriber. Sebuah HLR umumnya mampu berisi ribuan sampai jutaan data pelanggan. Informasi yang ada di HLR antara lain Mobile Station ISDN Number (MSISDN), International Mobile Subscriber Identity (IMSI), profile service subscriber,dll. Untuk komunikasi dengan elemen jaringan lain, HLR menggunakan protokol MAP (Mobile Application Part).
      4. Short Message Service Center (SMSC)
      SMSC mempunyai peran penting dalam arsitektur sms. SMSC berfungsi menyampaikan pesan sms antar Mobile Station(MS)/ HP, dan juga melakukan fungsi store-and-forwarding sms jika nomor penerima sedang tidak dapat menerima pesan. Didalam jaringannya sebuah operator dapat mempunyai lebih dari satu perangkat SMSC, sesuai besar trafik sms jaringan tersebut. SMSC dapat berkomunikasi dengan elemen lain seperti MSC, dan HLR dengan menggunakan protokol MAP. Seiring berkembangnya layanan, SMSC juga dapat berkomunikasi dengan server aplikasi menggunakan sebuah protokol yang cukup pupuler yaitu, Short Message Peer tio Peer Protocol (SMPP).
      Diagram Alir SMS
      Ada dua macam layanan dasar SMS:
      - Mobile terminated (from a SMS–C to a mobile station (MS)) SMS
      - Mobile originated (from a mobile station to a SMS–C) SMS
      Diagram Alir SMS Mobile Terminating.
      Diagram Alir SMS Mobile Terminating.
      1. A (misal: aplikasi) mengirim pesan ke SMSC
      2. SMSC mengirimkan pesan ke SMS–GMSC.
      3. SMS–GMSC menginterogasi HLR untuk informasi routing.
      4. HLR membalas informasi routing ke SMS-GMSC.
      5. SMS-GMSC meneruskan pesan ke MSC/VLR.
      6. MS di-paging dan koneksi terbentuk antara MS dan network, sebagaimana dalam setup pangilan normal. (Dengan demikian posisi MS diketahui dan apakah MS boleh berada dalam network / proses otentikasi).
      7. Jika otentikasi berhasil, MSC/VLR mengirim pesan sms tersebut ke MS. SMS dikirim melalui kanal signaling SDCCH)
      8. Jika pengiriman berhasil, delivery report dikirim dari MSC/VLR ke SMSC. Namun jika tidak, MSC/VLR akan menginformasikan ke HLR, dan failure report dikirim ke SMS–C.
      Pada kasus pengiriman yang gagal, HLR dan VLR akan mendapat informasi “Messages waiting” yang menunjukkan ada pesan di SMSC yang menunggu untuk dikirimkan ke MS.
      Informasi di HLR terdiri dari list SMSC pengirim pesan, sedangkan di VLR terdapat “flag” yang menunjukkkan apakah list pesan dalam keadaan kosong atau tidak.
      Jika MS available dan siap menerima pesan, maka HLR akan memberitahu SMSC.
      SMS Mobile Originating (SMS MO)
      SMS Mobile  Originating  (SMS MO)
      1. MS membuat koneksi ke jaringan, sebagaimana dalam setup panggilan normal.
      2. Jika otentikasi berhasil, MS akan mengirim SMS ke SMSC melalui MSC/VLR. Selanjutnya SMSC akan meneruskan SMS ke tujuan.
      SMS Gateway
      *Apa SMS Gateway itu?*
      SMS gateway adalah sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan selular dari media lain, atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan SMS dengan atau tanpa menggunakan ponsel.
      Sebagaimana penjelasan diatas, SMS Gateway dapat terhubung ke media lain seperti perangkat SMSC dan server milik Content Provider melalui link IP untuk memproses suatu layanan SMS.
      Sebuah sistem SMS Gateway, umumnya terdiri komponen Hardware ( Server/Komputer yang dilengkapi dengan perangkat jaringan) dan Software (Aplikasi yang digunakan untuk pengolahan pesan). Dan untuk sebuah sistem yang besar umumnya menggunakan Database untuk penyimpanan data.



      Sumber: http://gugling.com/cara-kerja-sms-short-message-service.html Related Posts with  Thumbnails

      0 komentar:

      Posting Komentar

      Popular Posts

      next page

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news